Wanita Penghuni Neraka
Sebagian orang ketika mendengar tema ini, “Wanita Penghuni Neraka”, mereka memiliki berbagai macam asumsi dengan tema ini. Yang pertama, kenapa hanya disebutkan wanita? Yang kedua, kenapa yang selalu dibicarakan adalah perkara neraka ataupun surga, apakah di dalam Islam tidak mengajarkan ajaran yang lain kecuali membicarakan surga atau neraka? Kemudian, ada yang berasumsi yang lain, bahwasanya temanya terlalu memvonis seakan-akan wanita adalah makhluk yang selalu salah dan selalu keliru, padahal di antara wanita juga ada yang mulia dan utama. Maka, asumsi-asumsi tersebut terhadap tema ini, tidak mengapa orang berasumsi demikian.
Kenapa kita mengangkat tema “Wanita Penghuni Neraka“, salah satu sebabnya adalah berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
“Aku melihat ke dalam surga, maka kebanyakan penghuni surga adalah orang-orang fakir. Dan aku melihat ke dalam neraka, maka kebanyakan penghuni neraka adalah para wanita.”
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu juga, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ أَقَلَّ سَاكِنِي الْجَنَّةِ النِّسَاءُ
“Sesungguhnya penghuni surga yang paling sedikit adalah para wanita.”
Mari simak video ceramah seputar tazkiyatun nufus, terkhusus kepada wanita Muslimah. Semoga bermanfaat.
Add comment